PANDEGLANG, MEDIAPOLISI.COM Berdasarkan laporan dari masyarakat dan Pemerintah Desa Cimoyan (PEMDES) terkait adanya beberapa rumah warga di wilayah Kecamatan Patia yang terdampak angin kencang hingga terjadi ambruk, KSB Kecamatan Patia Bersama Forkopimcam, Pihak Kepolisian dan di dampingi oleh Kasi Kesra Desa Kunjungi sekaligus serahkan bantuan yang di ambil dari lumbung sosial Kecamatan Patia, “05/01/24.
Hal tersebut terjadi di Desa Cimoyan, Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang, Provinsi Bantwn. “01-10-2025, sekitar pukul 14.30 wib.
Dikatakan Bapak Supratman, S.Pd Camat Patia., Bahwa tugas dan fungsi Kampung Siaga Bencana (KSB) adalah memitigasi atau meminimalisir kebencanaan, dan bencana juga bukan hanya banjir, longsor, gempa bumi atau banjir, akan tetapi baik kesehatan ataupun sosial juga merupakan sebuah bencana, karena itu setelah ada laporan dari masyarakat, kami segera action bersama untuk memonitoring sekaligus menyerahkan bantuan seadanya di ambil dari lumbung sosial kecamatan patia, dan semoga bantuan tersebut dapat sedikit membantu terhadap warga yang betul-betul membutuhkan, “Ucapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga mengungkapkan banyak terimakasih kepada kementrian sosial melalui Dinas sosial Provinsi Banten serta Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang yang telah mempasilitasi atau mengisi lumbung sosial untuk keperluan, kebutuhan antisipasi bagi warga masyarakat wilayah kecamatan patia yang memprihatinkan atau betul-betul membutuhkan “ujarnya.
Selain itu Ketua KSB Kecamatan Patia (SABDA) memaparkan, selaku ketua terpilih ia juga mempunyai rasa tanggung jawab atas apa yang telah di amanahkan, karena itu ia bersama team insya Allah akan selalu merespon dengan apa yang terjadi kepada warga dalam menjalankan amanah sebagai relawan kebencanaan di lingkungan pemerintah Kecamatan Patia , dan ia juga tidak lupa untuk mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak atau unsur, baik mulai dari Pemerintah Kecamatan Patia, Kepolisian Sektor Patia, unsur TNI, Muspika Kecamatan Patia, Rekan-rekan KSB Kecamatan Patia, Pemdes, Cimoyan, TKSK dan yang lainnya pada kegiatan sosial yang di lakukan, “Paparnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa kegiatan kali ini ia bersama-sama mengunjungi para korban yang tempat tinggalnya terkena dampak angin kencang, yang untuk sementara laporan diterima ada 11 rumah dan 1 bangunan sekolah madrasah yang terkena dampak angin kencang tersebut, “Jelasnya.
Ia juga berharap ke semua pihak, semoga selalu mengedepankan Komunikasi, Koordinasi dan kolaborasi, sehingga bisa bersama-sama selalu melakukan hal yang memang perlu di lakukan terkait kebencanaan, karena ini bukan hanya tugas segelintir orang saja, akan tetapi ini adalah kewajiban kita bersama yang peduli terhadap sesama sebagai umat manusia, “kata Sabda.
Di sisi lain Sumyati salasatu korban dalam peristiwa tersebut yang rumahnya ambruk tertimpa pohon tumbang, kepada awak media ia menjelaskan, sekitar pukul 02.30 wib, dirinya berada di rumah bersama anak-anaknya, seketika terjadi turun hujan di sertai angin kencang dirinya bergegas untuk pindah ke rumah orang tuanya, yang kebetulan jarak nya tidak jauh dari rumah yang ia tempati, lalu pada saat rumahnya ambruk tertimpa pohon ia sadat bahwa salasatu anaknya masih berada di rumah yang ambruk itu, dengan rasa panik ia berlari untuk mengamankan anaknya, seketika sampai rumahnya melihat kondisi rumahnya sudah porak poranda tertimpa pohon yang ukurannya lumayan besar, dan untungnya tidak terjadi pada anaknya yang berada di rumah tersebut.
Terakhir ia juga berterimakasih ke semua pihak yang sudah berkunjung ke kediamannya dan memberikan bantuan, dan ia juga berharap semoga Pemerintah serta para orang baik agar bisa membantu supaya rumahnya mendapat bantuan perbaikan, karena ia merasa tidak mungkin mampu untuk membangun sebuah rumah dengan kondisi tidak memiliki dana dan juga suami (Janda) serta mempunyai 5 anak yang harus ia urus seorang diri, “Paparnya dengan nada sedih/menangis.( HRU/SBD )