SULTENG |MEDIAPOLISI.COM
Luwuk-mediapolisi.com, Personel Kepolisian dari Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Luwuk melaksanakan kegiatan pengamanan dan sweeping di atas kapal pada Rabu pagi (10/9/2025) pukul 09.30 Wita.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsubsektor Pelabuhan Luwuk, Ipda James N. Runtu, S.H., serta Kopka Yerri.S Babinpotmar PosAL Luwuk
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di kawasan pelabuhan.
Ipda James menegaskan pentingnya pelayanan yang humanis dalam pelaksanaan tugas.
Dalam hal pelayanan, kita wajib memberikan sapa dan salam terlebih dahulu kepada penumpang sebelum melakukan sweeping tiket. Jika ditemukan hal-hal yang membahayakan, seperti senjata tajam dan lainnya, akan kita tindak sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.
Pengamanan dilakukan pada kapal yang tengah bersandar di Pelabuhan Luwuk, bertepatan dengan proses kedatangan dan keberangkatan penumpang. Upaya ini bertujuan memastikan perjalanan berlangsung dengan tertib, aman, dan bebas dari gangguan.
Sementara itu, di ruang santai kapal, CAPT. Slamet Santoso, selaku Nahkoda KM Tilongkabila, turut menyampaikan imbauan kepada seluruh penumpang.
Penumpang diharapkan mengikuti aturan perusahaan Pelni. Di atas kapal, ikuti arahan anak buah kapal, termasuk soal makanan, keselamatan, dan pengelolaan sampah. Jangan membuang sampah sembarangan, jaga keluarga masing-masing agar tidak lepas dari pantauan, dan yang paling penting, kita antisipasi agar tidak ada penumpang yang jatuh ke laut. Dengarkan baik-baik arahan awak kapal,” pesannya.
Kepala Cabang Pelni, Rachmat Hidayat, S.M., M.M., menambahkan bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya menjamin keselamatan dan kenyamanan selama pelayaran. Ia juga mengimbau masyarakat agar membeli tiket hanya melalui saluran resmi, seperti Aplikasi Pelni Mobile atau loket resmi Pelni.
Jangan tergiur dengan penawaran tiket dari media sosial, terutama Facebook, karena berisiko penipuan,” tegas Rachmat.
Ia menambahkan bahwa KM Tilongkabila menurunkan sebanyak 184 penumpang, disusul dengan proses embarkasi yang melibatkan 273 penumpang transit. Kapal kemudian kembali berlayar dengan membawa 375 penumpang baru. Seluruh proses berlangsung lancar berkat koordinasi apik tim darat lintas instansi dan institusi TNI/Polri. (Oro)
Sumber. Moh Rival