Ditemui pengawas pekerjaan, terlihat pengawas pekerjaan tersebut tidak menggunakan Safety First hanya menggunakan sendal dalam mengawasi para pekerja

Ditemui pengawas pekerjaan, terlihat pengawas pekerjaan tersebut tidak menggunakan Safety First hanya menggunakan sendal dalam mengawasi para pekerja

Spread the love

Mediapolisi.com, Pangkalpinang – Pekerjaan proyek pembangunan Gedung dan Pagar Kantor Bahasa Propinsi Bangka Belitung
Menggunakan Sumber Dana APBN Para pekerja Abaikan safety first di saat pekerjaan masih berlangsung.

Hal ini terpantau langsung ketika Tim Wartawan mendatangi lokasi pekerjaan, Jumat /20/12/2024,yang menggunakan Sumber Dana APBN dengan nilai Proyek, Rp 15.832.689.500,OO.( Lima Belas Milyar. Delapan ratus tiga puluh dua . Enam ratus delapan puluh sembilan ribu, Lima ratus. Masa pekerjaan 109 kaleder dengan kontraktor pelaksana, PT Elaine Karya Abadi.

Dalam pekerjaan Proyek kementrian pendidikan dan kebudayaan Riset dan teknologi yanng sedang berlangsung Papan nama proyek tidak terlihat Tanggal awal pengerjaan dan Akhir dari Pekerjaan yang sedang dikerjakan, hanya tertulis 100 Kalender pekerjaan.

Ditemui pengawas pekerjaan, terlihat pengawas pekerjaan tersebut tidak menggunakan Safety First hanya menggunakan sendal dalam mengawasi para pekerja. Padahal kita ketahui proyek
tersebut proyek kementrian.

salah satu pengawas lapangan pekerjaan saat dimintai tanggapan terkait dengan Papan plang yang tidak mencantumkan bulan pekerjaan mengatakan,

“terkait dengan Papan proyek tersebut mau diganti baru, sudah ada dan tidak dipasang, kalau tahap pekerjaan sekarang sudah mencapai 50 Persen pekerjaan.” Katanya.

Ditanyakan terkait dengan, pengawas lapangan, tenaga Ahli K3
Pengawas pekerjaan yang diketahui Adiyadi tidak bisa menunjukan bahwa dia sebagai tenaga Ahli K3 ( indentitas diri ) dan menjawab Tertinggal di Rumah.

Padahal pekerjaan Proyek milyaran rupiah sudah dilakukan sejak pertama.

Saat disinggung team media Apakah ada konsultan dan tenaga ahli nya dan pengawas dari dines ,jelas nya kalau konsultan ada pak didalam dia gak mau keluar, kalau tenaga ahli nya Gak ada dilokasi pak .paling saat dibutuhkan saja dia datang gak harus tiap hari,

Disela-sela pembicaraan ,kantor K3 mana dan resikit progres. Pekerjaan sejauh mana .55 persen pak kalau untuk gambar nya gak ada

aat team minta hadirkan tenaga Ahlinya dan konsultan Sesuai waktu ikut lelang, Gak bisa hadirkan terkesan diam dan bisu, aat team minta hadirkan tenaga Ahlinya dan konsultan Sesuai waktu ikut lelang, Gak bisa hadirkan terkesan diam dan bisu, [Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *