Cerbon, Mediapolisi.com. Hak jawab dan klarifikasi Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Pabedilan Kabupaten Cirebon , pada hari Senin(12/11) kepada wartawan Mediapolisi.com dan media Bidikkasus.com yang sengaja dipanggil ke sekolah SMP N2 Pabedilan , Nana Susiana.SPd selaku Kepala Sekolahnya , sengaja memanggil , mengundang dua wartawan ini , tuk klarifikasi. Dan juga setelah di bertahu oleh Dinas Pendidikan Kabupaten
Cirebon. Ada berita masuk Disdik mengenai SMP Negeri 2 Pabedilan lakukan pungutan , dirinya membaca beritanya, langsung menanggapi , SMP Negeri 2 Pabedilan tak demikian . Berita itu perlu diluruskan, Pa katanya , mengenai SMP Negeri 2 Pabedilan Kabupaten Cirebon yang dipimpinnya di sekolah ini tak ada namanya pungutan semua melalui mekanisme dan ada pemberitahuan pada komite sekolah , pada orangtua siswa , sebelum ini dilaksanakan , kami obrolkan ,
Ini kemudian muncul ada berita SMP Negeri 2 Pabedilan lakukan pungutan . Perlu diluruskan itu tak benar. ” menurut Nana Susiana , SPd . Selaku kepala sekolah nya.
Pa Nana Susiana, SPd kembali terangkan , bahwa apa yang dilaksanakan Oleh pihak sekolah mengadakan Study blok , adalah semata mata tujuannya untuk kaitannya dengan proses belajar siswa dalam
Pengenalan ke dunia luar , itu ada nama nya belajar in kurikuller , ada outing class dan ektrakurikuller bagi anak anak didik kami . Ini mengenai peng edukasian pada kearifan lokal , dimana ini perlu diperkenalkan pada mereka agar mereka tahu , melek tentang dunia luar , inipun bukan kali ini saja dilaksanakan , dari tahun yang lalu , sudah dilakukan , sebelum saya Jabat disini. Oleh kepala sekolah sebelumnya sudah di
Programkan mengingat inipun bagian dari pengenalan lingkungan luar sekolah , saya datang ke sekolah ini , kemudian kita hanya meneruskan saja. Saya pikir dan coba bicara dengan komite sekolah , ternyata tuk ada Study blok sangat bagus dan ada manfaatnya bagi anak anak , bukan melihat nya sekedar jalan jalannya atau pihak sekolah mungut karena ada biaya , cari keuntungan seperti ditulis di berita itu, katanya sekolah berbisnis tuk cari uang lebih , Tidak , apa yang kami lakukan pun sudah dilaporkan ke Dinas .
Ada Seperti ini , tujuan kami kemana kami berkunjung anak anakpun senang dan jadi tahu, sebelumnya kami dan komite sekolah beri tahu orangtua siswa, akan ada ini. Bahkan ada buat surat pernyataan dari Orangtua siswa di tandatangani , tidak keberatan dan ijinkan anaknya tuk ikut ,
kami tidak memaksakan , bahkan ada yang ikut itu anak yang tidak bayar karena keadaan orangtuanya , kami sertakan , bahwa kemana anak anak ini datangi kami buat laporan dan diberitahukan sesudahnya pada orangtua nya , anak anak berangkat beserta guru pembimbingnya. Tentunya semua itu ada biaya donk , ada perhitungan biaya , buat makan minum siswa dan guru guru
Pembimbingnya , kita sewa Kendaraan Bus , lewat EO , 4 Bus , siswanya yang ikut sekitar ada 340 siswa Seperti kita datangi Tempat di Linggarjati , ada gedung Naskah Proklamasi RI yang bersejarah , kita beli tiket masuk , cara kami perkenalkan pada anak anak didik kami kelas 7. Kelas 8nya kunjungan wisata sambil belajar.
Datangi Keraton Cirebon belajar melukis topeng di keraton , kunjungi Kota Tua dan Pelabuhan di Kota Cirebon . Kita semua itu diperhitungkan .
Ditambahkan menurut Nana Susiana kembali , sampaikan maaf , bahwa kemarin pada hari Sabtunya tidak bisa bertemu , sayanya tidak ada di sekolahan ketika 3 wartawan ini datang . Hanya diterima wakasek kesiswaan .
Tujuannya kita tidak hanya kunjungi tempat tempat sejarah dan cagar budaya kami datangi juga kita ke kolam renang Grage Cirebon , ajak anak anak berenang sesuai arahan Guru olah raganya , selain hibur mereka , dan kami nilai buat di masukkan raport , kita ajak kesana agar ke suasana berbeda renangnya , dapat penilaian dari gurunya.
Berenang tidak hanya di sekitaran pabuaran saja. sebagaimana surat edaran dari Gubernur Jawa Barat. Kita tidak salahi aturan. Katanya . Menurut Nana Susiana, SPd kembali jelaskan itu bagian dari Proses belajar Siswa termasuknya juga tambahan dalam Pengenalan lingkungan diluar sekolah , belajar diluar sekolah dalam laksanakan program P5 – kurikullum merdeka , ada itu.
Makanya dirinya selaku Kepala Sekolahnya perlu meluruskan atas pemberitaan yang naik , karena kemarin tak langsung ngobrol dengan dirinya , hanya dengan Nasihin. SPd wakasek Kesiswaan. Jadi Tidak jelaskan secara terinci. Dirinya tak mengelak membenarkan adanya Study Blok ini , langsung saya sampaikan ini agar jelas katanya dan tidak setengah dapat informasinya , meminta luruskan beritanya dan ini sebagai hak jawab dari SMP Negeri 2 Pabedilan , agar tak ada image bahwa di sekolah ini lakukan pungutan . ( Rico – Asep Rusliman )