Pemulangan Warga Pro Tambang di Dusun Tanjung Berikat dalam Suasana Kondusif

Pemulangan Warga Pro Tambang di Dusun Tanjung Berikat dalam Suasana Kondusif

Spread the love

Bangka Belitung, Mediapolisi.com.  Lubuk Besar, Bangka Tengah – Pada hari Selasa, 29 Oktober 2024, Kepolisian Resor (Polres) Bangka Tengah bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan pendampingan terhadap warga Dusun Tanjung Berikat, Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, yang sebelumnya sempat mengalami pengusiran terkait pro-kontra aktivitas penambangan

PT. Timah di laut Beriga, Kec. Lubuk Besar. Musyawarah diadakan di Mako Polsek Lubuk Besar untuk memastikan proses pengembalian warga tersebut berjalan aman dan kondusif.

Musyawarah dihadiri oleh Pj. Bupati Bangka Tengah, Kapolres Bangka Tengah, Ketua DPRD Bangka Tengah, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah, serta beberapa pejabat lainnya, termasuk perwakilan masyarakat Dusun Tanjung Berikat yang sempat diusir.

Dalam pertemuan ini, Pj. Bupati Bangka Tengah menegaskan bahwa kunjungan Forkopimda bertujuan untuk memfasilitasi kembalinya warga ke rumah mereka dan mengajak seluruh pihak untuk menjaga kondusivitas di Dusun Tanjung Berikat.

Dalam penyampaiannya, Kapolres Bangka Tengah AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K menekankan pentingnya menjaga keselamatan warga yang akan kembali ke rumahnya.

“Kami datang bersama Forkopimda untuk memastikan keselamatan Bapak-Ibu, serta akan mengawal hingga Bapak-Ibu dapat kembali dengan aman ke rumah tempat tinggal bapak ibu yang ada dusun Tanjung Berikat,” ujar Kapolres Bangka Tengah.

Namun, dalam pertemuan tersebut, perwakilan warga pro tambang yang sempat diusir, yakni Saudara Daniel, menyampaikan keinginannya untuk sementara belum mau kembali kerumahnya karena takut terjadi hal2 yang tidak diinginkan dan menunggu hingga suasana di dusun lebih kondusif.

Warga yang diusir merasa masih ada ketegangan yang dapat memicu hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga mereka memilih sementara untuk tinggal di rumah kontrakan yang ada di Lubuk Besar.

“Kami akan mengambil barang-barang kami di rumah, namun untuk sementara kami masih tinggal di tempat lain agar terhindar dari situasi yang memanas,” ucap Saudara Daniel.

Rombongan Forkopimda bersama Kapolres Bangka Tengah kemudian melanjutkan perjalanan ke rumah salah satu warga yang diusir di Dusun Tanjung Berikat untuk menyampaikan pesan kedamaian dan meminta kerja sama antara masyarakat setempat dalam menjaga kedamaian.

Pj. Bupati Bangka Tengah berharap agar situasi ini tidak terulang kembali dan mendorong seluruh warga untuk saling menjaga keamanan dan kedamaian.

Sementara itu, Ketua DPRD Bangka Tengah menyampaikan kepada Kades Batu Beriga agar segera melaporkan jika terjadi permasalahan serupa, guna menghindari konflik berkepanjangan di masyarakat. Ia juga mengimbau pihak sekolah di wilayah tersebut untuk memantau anak-anak agar terhindar dari aksi perundungan atau perlakuan diskriminatif di lingkungan sekolah.

Dalam pertemuan ini, Kades Batu Beriga memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas perhatian Forkopimda dan Polres Bangka Tengah dalam menangani permasalahan warganya. Ia berjanji akan menghimbau dan memberikan pengertian kepada masyarakat Desa Batu Beriga untuk selalu menjaga situasi kamtibmas dan mengedepankan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat.

Sampai saat ini situasi di wilayah Dusun Berikat dalam keadaan kondusif, dan Polres Bangka Tengah akan terus berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa untuk mengawasi dan memantau perkembangan situasinya agar benar2 kondusif demi mencegah terjadinya kembali konflik antar warga di kemudian hari.

Narasumber, HumasPolres Bangka Tengah.

MB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *