Kolaborasi Taiwan dan Rosman Djohan Institut untuk Bangun Ekonomi Babel

Kolaborasi Taiwan dan Rosman Djohan Institut untuk Bangun Ekonomi Babel

Spread the love

Bangka Belitung, Mediapolisi.com Pangkalpinang – Kerjasama Rosman Djohan Institut dengan Taiwan dalam sektor pendidikan kini tengah merambah ke berbagai sektor potensial lain di Bangka Belitung, menunjukkan dampak besar bagi perekonomian Babel. Pemrakarsa kerjasama ini, Erzaldi Rosman Djohan, mengungkapkan bahwa beberapa sektor strategis kini dalam tahap negosiasi dan persiapan, antara lain tambak udang dan panel surya terintegrasi di Pulau Bangka, sektor tambang silika di Belitung, serta implementasi ayam petelur untuk mendukung program presiden “Makan Siang Bergizi dan Gratis.” Tentu saja, program beasiswa pendidikan juga menjadi bagian penting dari kesepakatan ini. Senin (28/10/2028)

Untuk memastikan kesiapan Babel menyambut investasi besar ini, Erzaldi bersama tim dari Rosman Djohan Institut, yaitu Nardi dan Dhimas, mendampingi langsung delegasi Taiwan yang melakukan survei pada 15-19 Oktober 2024 di Bangka dan Belitung.

“Investor Taiwan sangat mengapresiasi peluang kerjasama ini. Kami sedang mem-follow-up apa saja yang perlu disiapkan untuk merealisasikan pekerjaan besar ini,” jelas Erzaldi pada Senin (28/10/2024).

Ia menegaskan bahwa realisasi program ini diyakini akan memberikan dampak positif, tak hanya bagi sektor ekonomi tetapi juga dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Babel.

“Jika kerjasama ini berjalan dengan lancar, saya yakin ekonomi Bangka Belitung akan melejit kembali. Di bidang pendidikan saja, kontribusinya akan sangat besar, belum lagi di sektor peternakan dan perikanan yang saat ini sedang dalam tahap survei,” imbuhnya penuh optimisme.

Erzaldi juga menyampaikan bahwa kolaborasi ini bukanlah akhir, melainkan awal dari langkah Babel untuk membuka pintu bagi negara-negara lain yang ingin berinvestasi secara berkelanjutan. Selain Taiwan, negara seperti Jerman pun menunjukkan minat untuk menjalin kerjasama dengan Bangka Belitung.

“Kerjasama dengan Taiwan ini baru awal. Kedepan, kami terbuka untuk semua negara yang memiliki visi yang sama dan memberikan keuntungan bagi Babel,” tambahnya.

 

Tak lupa, Erzaldi meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Babel agar inisiatif ini berjalan lancar dan dapat memberikan manfaat yang optimal.

“Semoga kerjasama ini membawa berkah, manfaat bagi masyarakat, dan berjalan dengan lancar,” pungkas Erzaldi, mengingatkan bahwa inovasi ini bertujuan untuk kemajuan Babel di berbagai lini, mulai dari ekonomi hingga pendidikan. (Mung Harsanto/KBO Babel)

Mb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *