Bangka Belitung, Mediapolisi.com
Kota Pangkalpinang, yang terkenal dengan sebutan “Kota Beribu Senyuman,” kembali menunjukkan komitmennya terhadap kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Dalam rangka memperkuat hubungan antar masyarakat, Monica Haprinda, istri calon Wali Kota Pangkalpinang 2024 Dr. H. Maulan Aklil, dan Hj. Tarmila Wardini, istri calon Wakil Wali Kota Molen Hakim, mengadakan acara ramah tamah di Gereja Kasih Agape, Jalan Pinisi IV, Pasir Putih, pada 6 Oktober 2024. Selasa (8/10/2024).
Acara ini dihadiri oleh ratusan jemaat gereja, menandakan antusiasme masyarakat dalam menjalin hubungan harmonis antar umat beragama.
Dalam sambutannya, Monica Haprinda, yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari PDI Perjuangan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada ibu-ibu jemaat yang telah mendukungnya dalam pemilihan legislatif beberapa bulan lalu.
“Kita selalu mengutamakan toleransi dan tidak membedakan satu sama lain. Kita semua sama di Bangka Belitung, dan mari kita bersama-sama menjaga toleransi dan kebersamaan agar tetap damai dan tentram,” ungkap Monica dengan semangat.
Ia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam membangun Pangkalpinang agar semakin baik dan maju.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk menjalin hubungan, tetapi juga sebagai momen untuk mengingatkan pentingnya keberagaman.
“Kegiatan ini adalah salah satu langkah untuk memastikan bahwa kita hidup dalam harmoni, tanpa melihat perbedaan latar belakang agama,” tambahnya.
Hj. Tarmila Wardini, yang mendampingi Monica, juga mengungkapkan kebahagiaannya dapat hadir di acara ini.
Ia mengakui bahwa ini adalah pengalaman pertamanya berkunjung ke gereja dalam konteks ramah tamah.
“Saya hanya seorang ibu rumah tangga, tetapi merasa sangat beruntung bisa berada di sini. Ini adalah langkah kecil menuju jalinan yang lebih baik antar umat beragama,” ujarnya.
Suasana dalam acara ini terasa hangat dan penuh keakraban. Jemaat gereja tampak antusias menyambut kedatangan Monica dan Tarmila, dengan banyak di antara mereka yang mengungkapkan harapan agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Pangkalpinang sangat mendukung upaya untuk menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis.
Monica dan Tarmila juga mengajak para jemaat untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang dapat memperkuat tali persaudaraan.
“Mari kita semua bergerak bersama untuk menciptakan Kota Pangkalpinang yang tidak hanya ramah, tetapi juga penuh toleransi dan saling menghargai,” tegas Monica.
Kegiatan ramah tamah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam membangun jembatan komunikasi antar agama.
Dengan upaya bersama, Kota Pangkalpinang dapat terus menjadi contoh daerah yang harmonis dan bersatu dalam keragaman.
Melalui semangat kebersamaan ini, diharapkan semua warga dapat merasakan manfaatnya dan menjadikan Pangkalpinang sebagai tempat yang nyaman dan aman bagi semua umat beragama. (Bonedi/KBO Babel).