Bangka Belitung, Nediapolisi.com
Pada Rabu, 18 September 2024, tepat pukul 12.30 WIB, Masjid Al Mizan di Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung dipenuhi oleh para jamaah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kamis (18/9/2024).
Acara yang digelar untuk memperingati 12 Rabiul Awal 1446 Hijriah ini dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi, para asisten, dan berbagai pejabat lainnya, termasuk Jaksa Fungsional, pegawai, serta para PPNPN dan honorer. Selain itu, masyarakat umum juga turut hadir meramaikan acara yang penuh berkah ini.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Quran yang disampaikan oleh Al Muharom Ustadz Zuhri, S.Pd.I.
Suasana khusyuk dan hening menyelimuti masjid saat lantunan ayat suci dibacakan, menggugah hati para jamaah untuk lebih mendalami ajaran Islam dan meresapi makna Maulid Nabi.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan ceramah yang mengupas tuntas sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW, disampaikan oleh Al Muharom Ustadz Firdaus, LC MPD.
Ustadz Firdaus mengangkat tema yang menarik, yaitu “4 (empat) karakter sifat Nabi Muhammad SAW dan 8 (delapan) kekhususan fisik Nabi Muhammad SAW”. Dalam penjelasannya, ia menguraikan dengan rinci karakter-karakter luhur Nabi, seperti kejujuran, kasih sayang, kesederhanaan, dan kepemimpinan yang dapat menjadi teladan bagi umat Islam di masa kini.
Karakter-karakter ini menjadi inspirasi bagi seluruh jamaah untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain karakter, Ustadz Firdaus juga membahas delapan kekhususan fisik Nabi Muhammad yang mencerminkan kemuliaan dan keistimewaan beliau.
Dengan gaya bercerita yang menarik, ia membawa para pendengar seakan menyaksikan langsung kehadiran Nabi dalam setiap kisah yang dibagikan.
Setiap penjelasan membuat jamaah semakin merasakan cinta dan kerinduan kepada Rasulullah, yang telah menjadi panutan bagi umat manusia.
Kegiatan tabliqh akbar ini bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara pegawai Kejaksaan dan masyarakat.
Acara ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat dan kesadaran untuk menjalankan nilai-nilai ajaran Nabi dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun di masyarakat.
Dalam penutup acara, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan harapannya agar dengan dilaksanakannya tabliqh akbar ini, seluruh peserta mendapatkan syafaat dan keberkahan dari Allah SWT.
Ia mengajak semua yang hadir untuk menjadikan ajaran Nabi Muhammad sebagai pedoman dalam bekerja dan berinteraksi sosial.
Secara keseluruhan, acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Mizan ini berlangsung khidmat dan meriah.
Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan menjadi tradisi yang memperkuat iman serta kebersamaan di antara kita.
Kegiatan ini tidak hanya menyentuh aspek spiritual, tetapi juga mempererat tali persaudaraan di antara pegawai Kejaksaan dan masyarakat.
Mari kita semua meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad dalam setiap langkah kehidupan kita. (M Bonedi/KBO Babel)