Kampar, Mediapolisi.com – Salah seorang oknum Danru Satpam PT Sundari, diduga menembak kaki bagian betis sebelah kiri Saudara Asman Lase, pada hari rabu, tanggal 28/8/2024, sekira pukul 18.40 WIB, yang berlokasi di PT Sundari daerah Desa Pangkalan baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Menurut keterangan yang dikutip oleh awak media dari salah seorang narasumber yang namanya tidak disebutkan dalam pemberitaan ini, mengatakan bahwa, Kronologis terjadinya tindakan penembakan yang dilakukan oleh oknum Danru Satpam PT Sundari tersebut terhadap saudara Asman Lase, ketika Saudara Asman Lase bersama beberapa rekannya, sedang melakukan pengutipan brondolan kelapa sawit di lokasi areal perkebunan kelapa sawit milik PT Sundari yang sudah di Replanting,”ucap narasumber.
Kemudian, pada saat saudara Asman Lase bersama beberapa orang rekannya, yang sedang mengutip brondolan kelapa sawit bekas Replanting di PT Sundari tersebut, merasa terkejut karena tanpa diduga, datang beberapa orang Satpam bersama Danru ke lokasi, dan salah satu di antara oknum Satpam tersebut, langsung mendatangi rekan Asman Lase, dan tanpa banyak tanya oknum Satpam tersebut melakukan pemukulan, Kemudian, Asman Lase yang melihat rekannya sedang di pukul oleh oknum Satpam tersebut, berlari cepat dan datang dengan niat untuk melerai, namun tak disangka, oknum Danru Satpam tersebut, langsung main hakim sendiri dan menembakkan sebuah peluru senapan angin, di bagian betis kaki sebelah kiri Saudara Asman Lase,”kata Nara sumber.
Atas peristiwa yang di alami oleh saudara Asman Lase tersebut, pihak keluarga dan sanak famili saudara Asman Lase, meminta pihak berwajib atau pihak kepolisian, dapat melakukan penangkapan dan menahan oknum Danru Satpam yang telah melakukan penembakan terhadap saudara Asman Lase, dan pihak keluarga Asman Lase juga, meminta APH agar dapat memberikan ultimatum terhadap pimpinan PT Sundari yang tidak memperhitungkan kemanusiaan, Karna brondolan kelapa sawit yang di kutip oleh saudara Asman Lase bersama rekannya tersebut, brondolan yang sudah hampir membusuk dari bekas buah pohon kelapa sawit yang sudah di Replanting,”tutup narasumber.
Rep.Asamoni Giawa.